- Back to Home »
- About Neko »
- Radom Curhatan Hati Yuki
Saat terdasar untuk menyukaimu lagi, ternyata itu salah. Memang tak
seharusnya jatuh cinta kepada orang yang sama. Terlebih lagi saat
mengetahui bahwa perasaan dan ucapannya itu bohong(mungkin iya atau
tidak).
Ah. . . Mungkin sang pembohong kecil pantas mendapatkan kepalsuan
sebagai balasannya. Harapan yang terkubur, dan dinding besar yang terus
dipoles agar tidak runtuh saat melindungi hati rapuhnya.
Begitu besar harapan sang gadis. Menemukan setitik cahaya ditengah
kabut yang terkadang membutakan mata, dan menyesatkan hatinya. Saat
berpikir dia menemukan cahaya ternyata hanya kunang-kunang kecil yang
tersesat dan mati dalam genggaman sang gadis.
Sendiri.
Gelap.
Dan Hampa.
Tubuhnya yang terus di paksa agar tegar, dan mengeraskan hatinya. Hanya membuatnya tersesat dan semakin jauh dari cahaya.
"Kehidupan yang Fana, tidak menyuruhmu untuk bersikap tegar dan
terus berbohong. Sesekali menangislah bila itu diperlukan, dan sedikit
jujur terhadap perasaanmu tidak seburuk yang kau bayangkan. Mungkin bisa
saja, orang yang tulus menyukaimu akan menyelamatkanmu. Tapi aku tidak
yakin terhadap orang yang sama. . ."
karena kita tidak akan tau Ending apa yang diciptakan Tuhan, dan apa yang akan kita dapat.