- Back to Home »
- Fanfiction »
- Suki Daisuki Atashi no Otto
Bodoh? ya, mugkin ini hal yang bodoh yang akan terus ku lakukan dan mungkin akan terus menerus ku lakukan. Walau aku tau, ini sangat menyakitkan. Dan pada akhirnya aku yang akan menangis lagi, dibenci lagi dan dijauhi lagi dengan orang yang ku sayang. Entah sejak kapan aku mulai seperti ini, menyakiti orang yang ku sayang tanpa atau aku sadari.
Terus, terus, terus, dan terus, aku tidak tau akan sampai kapan. Kadang yang ku pikir, memang benar-benar serius ternyata hanya ucapan manis, janji-janji semu, dan ilusi oasis dipadang pasir. Lucu? mungkin saja, atau malah aku memang lugu dan mudah dibodohi, terus menerus mencari seseorang yang benar-benar bisa bertahan dengan sifatku yang penuh dengan keegoisan. HANYA AKU!! ya, hanya Aku yang boleh kau lihat, hanya ucapanku yang harus kamu dengar, dan percayakan semuanya padaku, tidak perlu takut, tidak usah cemas walau aku dengan pria lain HATIKU hanya untukmu!! PERCAYALAH!!
Ahh.... tapi menemukan pria seperti itu bagaikan mencari jarum ditumpukan jerami tapi, saat aku bertemu denganmu mungkin sedikit demi sedikit pandanganku berubah. Dan sekarang aku benar-benar terbuai kembali, tapi aku tau ini pasti tidak akan bertahan lama, dan entah kenapa ada perasaan takut yang menjalar disetiap persendian tubuhku. ah.. beberapa ingatan masa lalu teringat kembali, setiap orang yang ku sayang dan ku cintai hanya membutuhkan tubuhku dan sifat manisku, tapi saat aku mulai memunculkan sifat egoisku, aku benar-benar dibuang kembali dan tidak diperdulikan, seakan tidak ada. Jalang? haha... mungkin saja, tapi aku tidak tau kenapa aku seperti itu. mungkin aku benar-benar terbuai dengan ucapan manis mereka. tapi lama kelamaan aku mulai berubah, aku sudah malas seperti dulu walau ada beberapa sifatku yang tidak dapat berubah, dan sifat itulah yang akan terus mengujimu apa kau benar-benar untukku. Jahat? mungkin saja, karna beberapa hal aku memang menjadi wanita yang jahat.
Tapi, Hei... apa kau ingat pertama kali kita bertemu? ya.. aku lupa bagaimana pertemuan Pertama kita dan hanya kamu yang ingat, tapi aku ingat pertemuan Kedua kita. Saat aku masih menjadi gadis yang manis dan berusaha melupakan semua yang ada, dan aku melihatmu sendirian duduk ditaman sambil menatap langit malam, saat aku menghampirimu pandanganmu kosong dan dingin. Dan mungkin ini juga salah satu kelebihanku selalu berusaha untuk mendapatkan apa yang ku mau, namun bila sudah ku dapat pasti sifatku yang egois akan muncul, untuk mencari tau apa kamu benar-benar bisa menerimaku dengan segala kekuranganku.
Dan nyatanya, kenapa kamu malah tetap baik terhadapku? ya.. walau aku tau kita baru beberapa bulan dan belum sampai beberapa tahun. tapi, kenapa kamu tahan? saat yang lain mungkin akan malas dan sudah enggan bersama ku? apa yang kau liat dariku? apa yang ada didalam diriku? padahal aku sudah melakukan hal yang salah, yaitu bersama yang lain.... Aku tau kamu sangat Cemburu, tapi kamu tetap baik dan menyayangiku seakan tidak terjadi apa-apa. sampai kapan? kira-kira sampai kapan perasaanmu terus seperti ini sama aku? sampai kita sudah dewasa? sampai kita sudah menikah? sampai kita tua? sampai takdir pisahkan kita? atau sampai selamanya? ahh... tidak ada yang tau, hanya Tuhanlah yang tau apa yang akan terjadi setelah nanti. kita hanya melakukan yang terbaik sebisa kita.
Tapi, percayakah kamu? aku selalu berharap kalau kamu memang benar-benar dia yang dijodohkan untukku? dia yang akan menjadi Iman dan pemimpin dihidupku? dia yang akan selalu menyayangiku dan menuntunku agar terus dijalan yang benar? dia yang akan menerimana semua kekuranganku, walau aku tidak bisa berjalan, hanya bisa tertidur dikasur atau tidak bisa memberimu keturunan yang sangat kau inginkan? dan dia yang menyayangi anak yang ku kandung atau bukan yang ku kandung? apa dia itu kamu? atau malah dia yang ku cari orang lain? walau aku tau semua yang ku mau tidak mungkin akan muncul dengan kesempurnaan yang ku inginkan.
Namun, dirimu yang sekarang sudah sangat cukup untukku. malah amat sangat cukup dan aku benar-benar bersyukur bertemu denganmu dan jatuh cinta denganmu. dengan kesabaran dan kebaikan hatimu, kamu terus membantuku untuk berubah agar tidak terulang lagi kejadian dulu-dulu. Kamu benar-benar menyayangiku dan aku benar-benar senang bersamamu, bercanda, tertawa, menangis, tersenyum dan semuanya bersamamu hanya denganmu dan tidak ada yang lain. Kau tau? terkadang aku berkali-kali jatuh cinta kepadamu, aneh bukan? tapi itulah kenyataannnya. Aku senang bisa terus jatuh cinta kepadamu dan bahagia denganmu.
Suki.... Hontou ni Daisuki..
Suki... Daisuki...
Watashi no Mirai Otto...
"wahh... keren... Mama!"
Aku melihat anak perempuanku yang berlari sambil membawa buku yang amat ku kenal dan buku itu sudah amat lama, begitu banyak kenangan dan keluh kesahku disana rasanya benar-benar membuatku rindu dengan semua kenangan itu.
"Mama aku menemukan buku mama..."
Aku menggendong anakku dan memangkunya, dia hanya menatapku dan berharap aku memiliki cerita yang bagus sebagus tulisan yang ada di Diaryku.
"wahh... rasanya membuat mama kangen saja, mau mendengar cerita?"
Aku menatap buku yang sudah tua itu dan membuka lembar demi lembar kertas yang sudah tua dan usang itu, rasanya benar-benar membuatku rindu.
"umm... mau..."
Saat aku ingin bercerita tentang beberapa masa laluku, terdengar suara pintu yang dibuka. Dan terdengar suara yang sudah tidak asing lagi, suara yang begitu berat dan hangat. Dan suara itu pula, ah.. bukan hanya suaranya tapi pemilik suara itu yang selalu membuatku jatuh cinta terus, terus, dan terus.
"Aku pulang"
"Papa..."
"Selamat datang Sayang"
Ya... Pemilik suara itu sudah menjadi suami dari anakku, dan dia adalah seseorang yang selalu aku harapkan. Dia merupakan "Dia" yang ada diceritaku dan "Dia" yang aku harapkan sebagai seseorang yang aku harapkan. Aku benar-benar berterima kasih dengan Tuhan telah mempertemukannya untukku.
Semoga semua ini tidak berubah, aku benar-benar bahagia dengan keluarga kecilku yang nyaman.
Terima kasih untuk suamiku yang amat sangat ku sayangi..
dirimu lah yang membantuku berubah dan menjadi wanita yang amat kau sayangi.
Suki Daisuki Atashi no Otto...
Neko malah buat cerita abstrak, tapi dalam cerita ini ada sedikit bumbu nyata didalam kehidupan
Dumay Neko. Semoga menghibur ><